Showing posts with label WEB. Show all posts
Showing posts with label WEB. Show all posts

Belajar Dasar-dasar CSS untuk Pemula

Belajar Dasar-dasar CSS untuk Pemula



              CSS merupakan singkatan dari Cascading Style, yang berguna untuk mempercantik tampilan web yang akan kita buat. Di sini bukan berarti HTML dapat digantikan dengan CSS tetapi dini CSS hanya berguna untuk mempermudah mendesign halaman WEB saja.
Pada awal di temukannya CSS yaitu sekita tahun 90 an, CSS terus berkembang dan semakin di perbaharui untuk memberi kemudahan bagi para design web, dan sampai saat ini CSS sudah sampai versi yang ke 3.
Agar dapat melihat hasil CSS secara maksimal saya sarakan untuk terus meng update web browser yang anda gunakan. Seperti menggunakan Mozilla Firefox versi 7.
Sama seperti membuat bahasa HTML, di dalam CSS anda hanya perlu menggunakan sebuah notepad untuk membuat halaman web.
Untuk pertemuan awal pengertian dasar CSS saya akhiri di sini. Untuk lebih jelas nya silahkan baca artikel saya selanjutnya, mengenai Belajar Dasar CSS.
Merubah font dengan Css
Untuk mengatur Warna teks, anda dapat menggunakan code CSS seperti contoh berikut  :
<html>
<head>
<title> Tutorial CSS – Cara Merubah Warna Tulisan Teks </title>
<style>
body {color:blue;}
h1 {color:#00ff00;}
h2 {color:rgb(255,0,0);}
</style>
<body>
<h1> Saya sedang belajar CSS</h1>
<h2>Saya sedang belajar CSS</h2>
Saya sedang belajar CSS
</body>
</html>
Keterangan :
Code {color:kode warna;} , teks yang berwana biru (kode warna ) bisa anda ubah sesuai dengan keinginan anda.
Pesan tanpa judul
cara membuat background warna, dan lain-lain.
Untuk lebih memahami lebih jauh silahkan simak contoh code berikut :
<html>
<head>
<title>Tutorial CSS – Cara Mengatur/membuat Background</title>
<style>
body {background-color : red;
background-image:url(logo.jpg);
background-position: center center}
</style>
</head>
<body>
</body>
</html>
Keterangan :
Pada background-image:url(logo.jpg), kata “logo.jpg” dapat diganti sesuai dengan gambar background apa yang hendak anda gunakan. Untuk mempermudah letakan gambar yang anda inginkan pada folder yang sama dengan code HTML yang ada save.
Selain code background di atas, anda juga dapat mempercantik atau pun mengatur background menggunakan code-code background di bawah ini :
-Backgorund-color , untuk menentukan warna backgound
-Background-image , untuk menggunakan file gambar sebagai background
-background-repeat , berguna untuk mengatur pengulangan gambar. Secara default, gambar akan diulang hingga memenuhi halaman tetapi anda dapat mengatur nya dengan menggunakan code berikut
-background-repeat: repeat-x , gambar akan di ulang secara horizontal, kiri dan kanan
-background-repeat: repeat-y , gambar akan di ulang secara vertikal, dari atas ke bawah.
-Background-repeat: no=repeat , gambar tidak akan di ulang
-background-position : mengatur posisi gambar apakah gambar berada di tenagh, kiri, kanan atau gabungan dari keduanya
Dasar penulisan CSS
untuk menuliskan sebuah sript dalam CSS sedikit berbeda dengan menuliskan HTML biasa. Pada umumnya sript CSS terdiri dari komponen
Selector { property : value }
Selector merupakan tag HTML atau elemen ( Class/id ) yang di pilih oleh pembuat web
Property merupakan atribut atau fungsi yang bisa anda atur nilainya atau pun jenis nya.
Value merupakan nilai yang di masukan pada atribut
untuk lebih jelasnya perhatikan sript CSS berikut :
P {color : blue }
Dimana P merupakan sebuah selector, Color merupakan sebuah property dan value merupakan sebuah nilai dari property.
Contoh sript di atas berguana untuk menjadikan semua Tag P menjadi berwarna biri “blue”.
Nilai value dapat di definisikan dengan tanda titik dua (  :  ) dan nilai property dapat di definisikan dengan tanda ( { untuk meng awali dan } untuk mengakhiri ).
Sekian dulu untuk tutorial CSS mengenai pengenalan Dasar CSS, Silahkan baca tutorial saya yang selanjutnya mengenai Cara Memasukan Sript CSS ke dalam HTML, tutorial ini merupakan tutorial yang paling mendasar dan wajib anda pahami bila ingin belajarlebih jauh mengenai HTML.
Memasukan css kedalam html
Untuk memasukan atau menggunakan Script CSS ke dalam HTML ada 3 cara yang dapat dilakukan. Yaitu bisa dengan cara Inline Style, header style dan juga bisa dengan menggunakan Linked CSS.
1.  Untuk pertama-tama kita bahas terlebih dahulu mengenai cara Inline style, Inline style merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menggunakan atau memasukan sript CSS ke dalam HTML dengan cara menuliskan Script CSS satu persatu ke dalam HTML.
Untuk lebih jelasnya perhatikan Sript di bawah ini :
<html>
<header>
<title>Belajar CSS</title>
</header>
<body>
<p style=”color : red”> Teks ini berwarna merah </p>
<p style=”color : Blue”> teks ini berwarna biru </P>
<p style=”color : green”> teks ini berwarna hijau </p>
</body>
</html>
Dapat terlihat komposisi Sript CSS di atas menggunakan style=”property : value”> menjadi style=”color : red”.
Untuk melihat hasilnya anda bisa copy sript di atas ke dalam notepad, lalu safe dengan format ( .HTML ).
dapat terlihat terjadi perbedaan warna di setiap kalimatnya.
2.  Yang ke dua anda bisa menggunakan header style, dimana kita dapat menuliskan sript CSS pada bagian header. Di mana bagian script html terpisah dengan scipt CSS. Bagian HTML terletak di bagian body sedangkan bagian CSS terletak di bagian Header.
Keunggulan dengan menggunakan cara ini kita tidak perlu menuliskan satu per satu sript HTML tapi cukup hanya dengan menuliskan Script CSS yang di butuhkan maka script CSS dapat digunakan di setiap tag HTML. Untuk lebih memahainya silahkan lihat contoh di bawah ini :
<head>
<title> Belajar tutorial CSS</title>
<style>
h3 {font-family : calibri;
color : red;
font-style : italic}
</style>
</head>
<Body>
<h3>kalimat ini memiliki font jenis calibri, warna merah dan juga di cetak miring</h3>
</body>
</html>
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa semua yang berada di dalam tag h3 akan memiliki apa yang telah di tuliskan pada bagian CSS di header tadi, yaitu akan memiliki font calibri, berwarna merah dan juga di cetak miring.
3. Yang ketiga adalah dengan menggunakan Linked CSS. Linked CSS adalah salah satu cara untuk memasukan menggunakan Script CSS dimana, sript html dipisahkan dengan sript CSS, lalu di hubungkan dengan link.
Untuk lebih jelasnya lagi silahkan ikuti petunjuk di bawah ini :
a. Buka notepad, notepad ini digunakan untuk menuliskan sript CSS.
lalu copy paste cript CSS berikut
h3 {font-family : calibri;
color : red;
font-style : italic}
Setelah itu save notepad
B. Buka notepad kembali, notepad yang satu ini di gunakan untuk menuliskan sript HTML.
Lalu copy paste sript HTML berikut
<head>
<title> Belajar tutorial CSS</title>
<link rel=”stylesheet” href=”nama file Css yang telah di save” type=”text/css”>
</head>
<Body>
<h3>kalimat ini memiliki font jenis calibri, warna merah dan juga di cetak miring</h3>
</body>
</html>
lalu save as file notepad tersebut di folder yang sama dengan file notepad CSS. Tulisan yang berwarna biru di atas mewajibkan anda untuk menuliskan nama fie notepad HTML yang telah ada simpan, Contoh : format.css
Mengenal class dan ID css
agar anda dapat lebih mengetahui Class dan Id pada CSS silahkan perhatikan contoh berikut :
<html>
<head>
<title>tutorial CSS : Mengenal Class dan Id</title>
<style>
#header {background-color: blue; padding: 1 em}
.intro {color : red; font-weight:blod}
</style>
</head>
<body>
<div id=”header”>
<h1>Latihan CSS</h1>
<p>Saya sedang belajar CSS</p>
<p>Saya sedang belajar Class dan Id</p>
</div>
</body>
</html>
Keterangan :
Untuk penggunaan Id maka setiap menuliskan code CSS wajib didahului oleh tanda paga (#)
Untuk penggunaan Class maka setiap menuliskan code CSS wajib didahului oleh tanda titik (.)
Seperti contoh di atas
#header   : Id
.intro        : Class
Untuk memunculkan Id gunakan <div id=”nama id”>
untuk memunculkan class gunakan <p>
biasanya id dan class digunakan untuk membagi-bagi bagian antara header footer dan juga sidebar, agar lebih spesifik.

Arti Error Pada WebCode

Arti Error Pada WebCode

error page 404
gambar : contoh error page

Arti Error Pada WebCode: 401, 403, 404, 406, 500, 509



         Saat anda memiliki website yang online atau berkunjung ke sebuah website atau blog tertentu entah itu wordpress, joomla, php site, html site, bahkan blogger maka pasti pernah mendapatkan kode eror (error code) ini. Bahkan website ilmugrafis ini pun pernah juga mendapat troble - troble seperti ini. Oleh karena itu saya ingin berbagi pengalaman dan solusi bagaimana cara menghadapi error code website mulai dari 401, 403, 404, 406, 500, hingga 509 kepada pengunjung.
Berikut adalah arti kode tampilan kesalahan konfigurasi server / hosting dan error script pada website yang sering kita temui dan dijumpai :
Error 401 : Unauthorized
Artinya : Status ini menyatakan bahwa pengunjung website tidak memiliki hak akses untuk folder yang diproteksi oleh password / kata kunci.
Solusi : Biasanya anda harus login terlebih dahulu, atau melakukan registrasi agar diperbolehkan masuk
Error 403 : Forbidden
Pada status 403, pengunjung sama sekali tidak dapat mengakses ke folder tujuan. Status 403 muncul disebabkan oleh kesalahan pengaturan hak akses pada folder.
Solusi : jika anda orang yang berwenang (administrator) website tersebut, maka anda bisa hubungi pihak penyedia hosting atau bisa juga diselesaikan sendiri dengan memerika pengaturan security pada file manager di control panel.
Error 404 : Not Found
Status 404 menyatakan bahwa konten atau file / folder yang diminta, tidak ditemukan didalam database pada suatu website.
Solusi : memeriksa link yang menghubungkan ke konten yang dimaksud, atau bisa juga dengan melaporkan ke administrator website tentang konten yang hilang tersebut agar segera diperbaiki.
Error 406 : Not Acceptable
Status 406 menyatakan bahwa permintaan dari browser tidak dapat dipenuhi oleh server. Biasanya error ini terdapat pada LiteSpeed Web Server, adalah web server dengan performance dan skalabilitas tinggi yang konon dikenal lebih handal daripada Apache Web Server.
Solusi : tambahkan baris berikut ke dalam file .htaccess
<IfModule mod_security.c>
SecFilterEngine Off
SecFilterScanPOST Off
</IfModule>
Error 500 : Internal Server Error
Status 500 menyatakan bahwa ada kesalahan konfigurasi pada akun hosting.
Solusi : Hal ini berhubungan dengan Server / Hosting anda. Jadi segera hubungi penyedia layanan hosting anda agar segera diteliti dan dibenahi.
Error 509 : Bandwidth Limit Exceeded
Status ini yang paling menyebalkan apalagi disaat pengunjung sedang rame ramenya . Error kali ini menyatakan bahwa penggunaan bandwidth pada account hosting sudah melebihi quota yang ditetapkan untuk akun hosting Anda.
Solusi : Anda bisa menghubungi penyedia Layanan hosting anda untuk memberikan penambahan brandwith / kuota ke website anda, namun tentunya hal ini biasanya tidak gratis (alias ada biaya dan ketentuan berlaku), tips nya sebelum membeli hosting adalah periksa dahulu brandwitdt atau kuota yang diberikan apakah cukup atau tidak. Anda bisa mengupgrade hosting anda jika perlu karena semakin banyak pengunjung memang membutuhkan semakin banyak source dan biaya lebih tentunya.
Inilah kenapa memiliki sebuah itu website gampang - gampang susah, kadang kita memerlukan biaya perawatan yang memang tidak sedikit serta wajib menyisihkan waktu kita untuk memantau website tersebut, apalagi jika website anda sudah dikunjungi oleh ribuan pengunjung setiap harinya. Namun di balik itu semua pasti ada keuntungan sendiri jika website ramai, anda bisa memasang iklan maupun mencari sponsor untuk website anda. Ok